RESUME
EKOLOGI PADANG RUMPUT ATAU PENGEMBALAAN
Pembahasan
ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem
dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik
adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.
Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk
hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan
merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Padang penggembalaan adalah kemampuan suatu wilayah
menghasilkan pakan berupa hijauan dari padang penggembalaan tanpa melalui
pengolahan, dan dapat menyediakan pakan untuk menampung sejumlah populasi
ternak ruminansia. Luas lahan padang penggembalaan di Sulawesi Selatan
menunjukkan kecenderungan semakin berkurang. Dengan demikian produktivitas
padang penggembalaan sebagai basis ekologi penyedia hijauan bagi ternak
ruminansia juga mengalami penurunan. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi
kekurangan hijauan dari padang penggembalaan adalah perbaikan padang
penggembalaan, pemanfaatan dan penanaman rumput unggul dan leguminosa pohon,
serta optimalisasi pemanfaatan biomas limbah pertanian dan industri.
Hal ini terjadi sebagai akibat perubahan fungsi lahan
yang selama ini sebagai padang penggembalaan berubah menjadi lahan perkebunan,
persawahan ataupun untuk pemukiman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar